Jumat, 16 April 2010

Surat untuk Kekasih

Dariku yang Ingin Menjadi Imam mu...

Teruntuk kekasihku,

Dengan keberanian yang tersisa, dengarkanlah satu untaian kalimat terdalam yang kutuangkan saat ini,


“… aku menginginkanmu untuk menjadi makmum ku.”

Aku memang bukan siapa-siapa. Aku hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Aku menginginkanmu untuk mendampingiku. Untuk menutupi kelemahanku dan mengendalikan kelebihanku.

Aku hanyalah manusia biasa. Cintaku juga cinta biasa. Aku menginginkanmu untuk membantuku memupuk dan merawat cinta ini agar menjadi luar biasa. Aku tidak tahu suratan jodohku. Aku tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Tapi yang pasti, Allah tak akan pernah mati untuk mengatur hidupku.

Kekasihku, kenapa aku memilihmu? Sampai saat ini aku tidak tahu kenapa aku memilihmu. Yang ku tahu, aku memilihmu karena Allah. Istiqaroh ku membuatku semakin mantap memilihmu.

Yang terindah dan terdalam, aku ingin menikah untuk menyempurnakan agamaku, menjalankan sunnah Rasulullah.

Aku tidak berani menjanjikan apa-apa, aku hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini, karena aku tidak tahu, apa yang akan terjadi dikemudian hari.

Kekasihku, jangan rasakan ini sebagai beban, tetapi jadikanlah ini sebagai sebuah proses kemantapan Iman.


Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap hamba-Nya.

Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan.

Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan.

Aku hanya boleh memohon keridhaan Allah, meminta karunia-Nya untuk sebuah pernikahan, karena hanya Dia jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan hati kita.

Kekasihku,

cintaku cinta biasa,
cintamu cinta biasa.
Cinta dua manusia biasa,

yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.

Yang akan mengantarkan kita menemukan keindahan sejati pada akhirnya.


dariku yang ingin menjadi Imam mu... ^_^
For............